TÜV Rheinland Blog - Insights from Asia and Africa

Pentingnya Gizi untuk Produktivitas Pekerja

Posted by TUV Rheinland on Feb 17, 2022 10:09:16 AM
TUV Rheinland

ID22_A01_LIFECARE_BLMelihat hasil medical check-up di banyak perusahaan, salah satu kelainan yang paling sering ditemukan adalah gangguan status gizi, terutama yang mengarah pada status gizi berlebih. Sayangnya, temuan ini seringkali terabaikan dan dianggap kurang penting jika dibandingkan hasil pemeriksaan lain yang dirasa lebih canggih. Padahal, dari hasil pemeriksaan sederhana ini, begitu banyak tanda-tanda peringatan bahaya kesehatan yang tidak boleh kita abaikan.

Berat badan berlebih berhubungan erat dengan berbagai macam penyakit, terutama penyakit metabolisme, darah tinggi, penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal. Lebih parah lagi risikonya jika berat badan berlebih dikombinasikan dengan faktor-faktor risiko lain seperti merokok, kurang olahraga, atau tingkat stress yang tinggi. Karena itu, tidak heran kalau Penyakit Tidak Menular saat ini menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di Indonesia. Survey nasional tahun 2018 sendiri menunjukkan berat badan berlebih terjadi pada 30-45% populasi di Indonesia.

Apa yang dapat kita lakukan di tempat kerja kita?
Mulailah dari menanggapi masalah berat badan berlebih dengan serius. Meningkatkan kesadaran dan memotivasi pekerja untuk melakukan perubahan merupakan langkah awal yang baik, misalnya dengan olahraga dan menjaga pola makan.

Perusahaan juga dapat mendukung perbaikan masalah berat badan melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang di tempat kerja. Dengan lebih selektif akan pilihan menu makanan karyawan sehari-hari, paling tidak perusahaan menyediakan asupan nutrisi yang baik 5 hari dalam seminggu. Lebih bagus lagi seandainya pola makan ini kemudian berkembang menjadi kebiasaan yang dipraktikkan juga di rumahnya.

Pemenuhan kebutuhan gizi yang baik merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Pendekatan optimal dapat dilakukan melalui assessment menyeluruh terhadap status gizi populasi pekerja serta menyusun rancangan menu makanan berdasarkan perhitungan kebutuhan energi. Dengan begitu, diharapkan status kesehatan pekerja secara umum akan meningkat dan menurunkan hari kerja yang hilang akibat penyakit-penyakit yang bisa dicegah (preventable diseases).

 

Konsultasikan kesejahteraan kesehatan karyawan Anda bersama TÜV Rheinland Indonesia Academy dan Life Care, hubungi kami: Hendra.Hendra@tuv.com

 


The Importance of Nutrition for Worker Productivity

Looking at the results of medical check-ups in many companies, one of the most commonly found abnormalities is impaired nutritional status, especially those that lead to excess nutritional status. Unfortunately, these findings are often overlooked and considered less important when compared to other examination results that are considered more sophisticated. In fact, from the results of this simple examination, so many warning signs of health hazards that we should not ignore.

Excess weight is closely related to various diseases, especially metabolic diseases, high blood pressure, heart disease, stroke, to kidney disease. Even worse the risk if excess weight is combined with other risk factors such as smoking, lack of exercise, or high levels of stress. Therefore, it is not surprising that Non-Communicable Diseases is currently the number one cause of death and disability in Indonesia. The national survey in 2018 itself showed excess weight occurred in 30-45% of the population in Indonesia.

What can we do at our workplace?
Start from taking excess weight seriously. Raising awareness and motivating workers to make changes is a good first step, for example with exercise and maintaining a diet.

The company can also support the improvement of weight problems through meeting balanced nutritional needs at work. By being more selective about the daily food choices of employees, at least the company provides a good nutritional intake 5 days a week. Even better if this diet then develops into a habit that is practiced also in his home.

Meeting the needs of good nutrition is one of the strategies that can be applied by companies to increase worker productivity. Optimal approach can be done through a thorough assessment of the nutritional status of the working population and drafting a food menu based on the calculation of energy needs. That way, it is expected that the health status of workers in general will increase and reduce the working day lost due to preventable diseases.

 

Consult the health well-being of your employees with TÜV Rheinland Indonesia Academy and Life Care, contact us: Hendra.Hendra@tuv.com