TÜV Rheinland Blog - Insights from Asia and Africa

Ergonomic Assessment: Menyesuaikan Tempat Kerja dengan Pekerja

Posted by TUV Rheinland on Oct 29, 2021 10:00:00 AM
TUV Rheinland

ID21_A00_LFC_BL 4Apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda ketika mendengar kata “ergonomi”? Pengaturan postur duduk yang benar di depan komputer? Atau poster berisi cara angkat angkut yang baik? Atau mungkin Anda sudah familiar dengan beragam produk peralatan kerja jaman sekarang yang banyak mengusung klaim “ergonomically designed” dengan harga yang tidak kalah mentereng?

Tepat sekali, kesemua hal tersebut memang merupakan bagian dari upaya pengendalian risiko ergonomi. Secara singkat, ergonomi adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan pekerjaannya dan mencakup seluruh human factor yang ada dalam aktivitas kerja. Berangkat dari definisi ini, kita dapat memahami bahwa sebenarnya banyak sekali cakupan dalam aspek ergonomi. Selain hubungannya dengan perlatan kerja, ergonomi ternyata juga berhubungan dengan lingkungan fisik tempat kerja, kapasitas kognitif dan mental, keterampilan kerja, hingga organisasi kerja.

Dalam praktiknya, cakupan manajemen ergonomi dalam kacamata K3 sangat bervariasi. Pada umumnya, upaya penilaian dan pengendalian bahaya memang terfokus pada hubungan pekerja dengan peralatan kerja yang digunakan, misalnya pengaturan postur tubuh di work station dan manuver-manuver yang dilakukan dalam proses kerja.

Terdapat sangat banyak metode dan kriteria yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian ergonomi. Masing-masing metode memiliki fokus penilaian dan cara pengukuran yang berbeda. Sebagian metode juga bersifat lebih luas dengan melakukan penilaian pada aspek-aspek tambahan yang dirasa turut mempengaruhi tingkat risiko ergonomi. Karena itu, diperlukan pemahaman yang adekuat untuk menentukan strategi penilaian risiko ergonomi yang paling tepat.

Dengan pengenalan risiko yang tepat, diharapkan perusahaan dapat menyusun strategi yang efektif guna menekan angka kesakitan dan kecelakaan kerja yang berhubungan dengan ergonomi. Jangan lupa bahwa Gangguan Otot Rangka akibat Kerja (GOTRAK) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang paling banyak terjadi. Walaupun pada level ringan penyakit ini seringkali diabaikan oleh pekerja, banyak studi menunjukkan hubungan erat antara GOTRAK dengan menurunnya produktivitas kerja. Karena itu, sudah seharusnya perusahaan melakukan upaya maksimal untuk menekan risiko ergonomi di tempat kerjanya.

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Ergonomi Assessment: Hendra.Hendra@tuv.com

­


Ergonomic Assessment: Fitting the Work to the Worker

What first comes to mind when you hear the word "ergonomics"? Correct sitting posture setting in front of the computer? Or a poster containing a good lift? Or maybe you are familiar with a variety of work equipment products today that carry many claims of "ergonomically designed" at a price that is no less interesting?

Exactly, all of these things are indeed part of ergonomic risk control efforts. Ergonomics is a discipline that studies a man's relationship to his work and covers all human factors in work activities. Departing from this definition, we can understand that there is actually a lot of coverage in ergonomic aspects. In addition to its relationship with work equipment, ergonomics is also related to the physical environment of the workplace, cognitive and mental capacities, work skills, to work organization.

In practice, the scope of ergonomic management in K3 glasses varies greatly. In general, hazard assessment and control efforts are focused on the worker's relationship with the work equipment used, such as posture arrangements at the work station and maneuvers performed in the work process.

There are many methods and criteria that can be used to perform ergonomic assessments. Each method has a different assessment focus and way of measuring. Some methods are also broader by assessing additional aspects that are considered to affect the level of ergonomic risk. Therefore, adequate understanding is needed to determine the most appropriate ergonomic risk assessment strategy.

With the right risk recognition, it is expected that companies can devise effective strategies to reduce the number of pain and work accidents related to ergonomics. Do not forget that Skeletal Muscle Disorders due to Work (GOTRAK) is one of the most common occupational diseases. Although at mild levels the disease is often overlooked by workers, many studies show a close relationship between GOTRAK and decreased work productivity. Therefore, the company should make maximum efforts to reduce ergonomic risks in the workplace.

 

Contact us for more information about Ergonomic Assessment: Hendra.Hendra@tuv.com