Hal apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “bahaya di tempat kerja” atau “workplace hazards”? Biasanya, yang langsung terpikir adalah hal-hal yang obvious atau tampak jelas. Misalkan saja bekerja di ketinggian, uap dari bahan kimia yang baunya menyengat, atau bising yang mengganggu. Sayangnya, kita sering lupa dengan satu jenis bahaya yang justru bersifat lebih general dan bisa berdampak pada semua pekerja, apapun jenis pekerjaannya. Bahaya ini tidak lain adalah bahaya psikososial.
Bekerja pada dasarnya bukan hanya perkara mencari uang. Menarik sekali bahwa banyak studi menunjukkan efek positif bekerja terhadap kesehatan mental dan wellbeing seseorang. Bekerja memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, memberikan tujuan dan identitas, serta menjadi sarana aktualisasi diri. Hanya saja, kondisi bekerja yang tidak baik justru menimbulkan dampak-dampak negatif, salah satunya dalam bentuk stress psikologis.
Stressor tentu saja normal ditemukan dalam setiap pekerjaan. Dalam level yang sehat, stressor justru meningkatkan kepuasan bekerja melalui efek stimulasi dan memberikan tantangan untuk pengembangan diri. Namun, stressor yang berlebihan atau coping mechanism yang tidak baik dapat menjadi psychosocial hazards di tempat kerja. Psychosocial hazards ini bentuknya bermacam-macam, mulai dari tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi, kurangnya support dari atasan, hingga faktor eksternal seperti adanya tekanan atau konflik dengan rekan kerja. Pengukuran psychosocial hazards dilakukan dengan survei menggunakan berbagai macam instrumen. Pemilihan instrumen disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik dari lingkungan kerja yang akan dinilai.
Berhubungan dengan situasi pandemi, faktor psikososial mulai mendapat perhatian lebih karena besarnya stressor yang ditimbulkan oleh pandemi. Banyak pekerja pun mulai menyadari pentingnya kesehatan mental dan hubungannya dengan pekerjaan. Untuk itu, sudah sepatutnya perusahaan dan manajemen menyadari dan memberi perhatian serius tentang isu ini demi menjaga produktivitas dan retensi pekerja.
Pelajari pentingnya pencegahan Psychosocial hazards. Hubungi kami disini
Psychosocial Hazards in the Workplace
What is the first thing that comes to your mind when you hear the words “workplace hazards”? Usually, what immediately comes to mind are things that are considered as obvious for example, working at heights, inhaling fumes from chemicals that have a strong odor, or workplaces with high sound pollution. Unfortunately, we often forget about one type of hazard which is more general in nature and can affect all workers, regardless of the type of work. This danger is none other than psychosocial danger.
Work is basically not just a matter of making money. It is interesting that many studies show the positive effect of work on mental health and well-being of a person. Work provides opportunities for self-development, provides purpose and identity, and becomes a means of self-actualization. However, working conditions that are not good actually causes negative impacts, one of which is in the form of psychological stress.
Stressors are fairly normal to be found in every job. In a healthy level, stressors actually increase job satisfaction through stimulating effects and provide challenges for self-development. However, excessive stressors or inappropriate coping mechanisms can become psychosocial hazards in the workplace. These psychosocial hazards take various forms, ranging from work demands that are too high, lack of support from superiors, to external factors such as pressure or conflicts with coworkers. The measurement of psychosocial hazards was carried out by surveys using various instruments. The selection of instruments is adjusted to the specific characteristics and needs of the work environment to be assessed.
In relation with the pandemic situation, psychosocial factors are starting to receive more attention due to the magnitude of the stressors caused by the pandemic. Many workers are starting to realize the importance of mental health and its relationship to their work. For this reason, it is appropriate for companies and management to be aware of and pay serious attention to this issue in order to maintain worker productivity and retention.
Learn more about Psychosocial Hazards. Contact us here